Tidak  Perlu Panik, Bersama Bea Cukai Bekasi  Kinerja Pabrik Elektronik di Bekasi Naik

Tidak Perlu Panik, Bersama Bea Cukai Bekasi Kinerja Pabrik Elektronik di Bekasi Naik

Selasa 17 Juni 2025 13:4

Bekasi (16/06)  Di tengah maraknya berita tentang PHK,  kinerja pabrik elektronik di bekasi naik. Hal tersebut didapati ketika  Bea Cukai Bekasi berkunjung ke  pabrik di Kab Bekasi pada Kamis 12 Juni 2025.  Berlokasi di EJIP Industrial Park Sukaresmi Cikarang PT Hirose Electiric Indonesia menunjukan kinerja yang menggembirakan dengan memproduksi 8 juta pieces per bulan. Hampir 1000 item barang elektronik di produksi oleh pabrik yang menggunakan fasilitas Kawasan Berikat  tersebut.  PCB, Connector, SD card hingga PLC Robot Controller yang diproduksi digunakan untuk produk jadi berupa e bike, printer, personal computer hingga car navigation system.


Melaui program Customs Visits Customers (CVC) Bea Cukai Bekasi secara rutin dan terprogram mengunjungi lokasi pabrik untuk mengenal proses bisnis pabrik dan sekaligus upaya untuk mengidentifikasikan jika ditemukan hambatan pada proses customs clearance.


Yanti Sarmuhidayanti, Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi yang langsung memimpin tim menyampaikan bahwa pemberian izin fasilitas Tempat Penimbunan Berikat berupa Kawasan Berikat dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peningkatan kesejahteraan kaum urban, tetapi lebih jauh lagi bisa mendorong laju perekonomian melalui penerimaan  Bea Masuk, Pajak dalam rangka impor, pajak daerah dan pendapatan lainnya hingga indirect economy impact.


Yusuf Iskandar  Direktur  PT Hirose Electiric Indonesia menyambut baik kedatangan tim dan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan.


“Selain kemudahan fiskal yang kami rasakan, kemudahan prosedural dari fasilitas Kawasan Berikat juga mampu meningkatkan efisiensi perusahaan sehingga kinerja baik bisa kami pertahankan,  ke depan kami berencana untuk memperluas usaha dengan menambah kapasitas dan lini produksi” , ujar Yusuf.


Adanya trade barrier antara pemerintah Amerika Serikat dengan China dalam skema traif Trump yang merugikan perdagangan internasional secara umum, ternyata dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dengan mengambil kesempatan  melalui intensifikasi dan ekstensifikasi produk. (*)